Title = Dalam
ketenangan
Maker =
Author = #Errant | Rifyal Errant
===============================
Joe membaringkan tubuhnya disofa
ruang tamu sambil menunggu kedatangan kawannya pagi itu. Disamping
kesehariannya sebagai seorang mahasiswa fakultas administrasi publik, Joe juga
menerima pesanan jasa Fotografi. Sudah sejak lama dia mengakrabkan dirinya
dengan lensa dan kamera. Kemarin, dia baru saja tiba dari luar kota. Bibinya
memintanya mengikuti trip ke desa, meski indah dan menyenangkan, itu cukup
melelahkan.
Tak lama, Septiyawan Benny yang
telah ditunggu-tunggu tiba. Seorang pelukis yang punya janji menemani Joe
mencari spot natural dialam bebas hari ini.
“Aku tepat waktu kan?” Sapa
Benny.
“Oh… tentu, namun sepertinya aku
lebih terburu-buru” Joe menyiapkan ransel besarnya.
“Hutan? Pantai? Atau gunung? Kau
tidak memberitahuku sama sekali.” Benny penasaran.
“Jawaban pertamamu yang benar,
dan rumornya… ada hantu pembunuh disana…” Joe tertawa… dan merekapun bergegas.
Dengan mengendarai mobil sedan,
Benny bersenandung ringan merefleksikan tubuhnya yang fokus mengemudi. Joe
memeriksa lensa kamera yang dia bawa, menyiapkan gambaran dari pemandangan yang
akan jadi potretnya kali ini.
=================================
Lembut angin menyambut tiba,
Benny membiarkan mobilnya terparkir miring ditepi jalanan yang sepi. Tempat ini
memang jarang dikunjungi orang. Jauh dari keramaian, sangat pas untuk mencari
ketenangan. Joe turun dari mobil dan dengan tidak sabaran mencari spot natural satwa
mungil yang ada dihutan ini. Dengan pepohonan yang tidak terlalu rapat. Langit
cerah menghiasi suasana yang hening ini. Benny kemari hanya menemani, tak perlu
berpikir akan potret hanya menikmati suasana yang ada.
“Apa ada sungai disekitar sini?
Bukankah lebih sempurna jika begitu” Ucap Benny.
“Wah, harusnya sih…” Jawab Joe
yang sedang fokus memperhatikan kumbang direrantingan pohon.
Joe duduk sebentar, minum air
putih yang ia bawa dari rumah. Menghela nafas panjang dan kembali fokus. Benny
tidak ingin mengganggunya, bukan untuk itu dia kemari.
“Aku berkeliling sebentar, siapa
tau aku dapat harta karun” Gurau Benny yang bosan memperhatikan kawannya itu.
====================================
Memasang headset dan melangkah
perlahan. Bagaimanapun, musik metal tidak cocok untuk didengar disuasana
sesunyi ini. Cukup jauh ia bergerak, Gemericik aliran sungai terdengar. Secara
instan menghampiri. Sungai kecil berbatu dengan air yang jernih sejernih
perasaannya saat ini.
“Whurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr”
*anggap saja ini suara transportasi udara*
Sebuah balon udara dengan banner
pengumuman terlihat diudara. Entah apa yang tertulis disana, mengganggu
ketenangan saja. Benny membasuh mukanya disungai kecil itu.
Eh? Ikan cupang? Benny heran
melihat ada ikan petarung itu disini. Dia putuskan untuk mengambilnya, merah
Bangkok kehitaman telah dimasukkan ke botol.
“Mungkin Joe mau memotret ikan
ini” Benny segera kembali.
====================================
“Lho?” Sapu tangan dengan bercak
darah tergeletak ditanah. Menyebarkan pandangan penuh rasa curiga kesegala
arah. Benny menjumpai Joe tergeletak ditanah.
“Sudah tak lagi bernafas… Apa
ada pembunuh disekitar sini? Tak ada peralatan Joe yang hilang? Segawat
itukah?”
====================================
Silahkan Kirim Analisamu ke
[Inbox] Fanpage RSI [Klik Sini]
[Inbox] Facebook Errant [Klik Sini]
Atau
Kirim ke Email = rifyalerrant@gmail.com
Solver Pertama akan menjadi MAIN CHARACTER pada story berikutnya ^_^
See You~ Solve Us~